Showing posts with label Hankam. Show all posts
Showing posts with label Hankam. Show all posts
Tak Ingin Ada Kerusuhan di Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya Petakan Daerah Yang Rawan Pemilu

Tak Ingin Ada Kerusuhan di Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya Petakan Daerah Yang Rawan Pemilu


Infokomando - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay hadir dalam acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih yang digelar di Surabaya hari ini, Selasa (6/2/2024). Dalam acara tersebut, jenderal bintang dua itu menyampaikan telah melakukan berbagai upaya dalam menciptakan Pemilu 2024 yang aman, tertib, dan damai di Jatim.


"Kita sudah lakukan sejumlah langkah-langkah untuk menjaga bagaimana cara agar Pemilu 2024 berjalan aman, tertib dan damai. Salah satunya dengan melakukan pemetaan di kota yang rawan pemilu," kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen Rafael Granada Baay saat menjadi pembicara di #DemiIndonesia, Selasa (6/2/2024).


Untuk menjaga stabilitas keamanan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan memberikan materi kepada jajarannya. Salah satunya memberikan edukasi kepada setiap prajurit untuk tidak mudah terprovokasi.


"Kita sudah berkeliling ke seluruh jajaran TNI yang berada di bawa jajaran Kodam Kodam V/Brawijaya. Kita tekankan jangan mudah terprovokasi, karena itu perintah langsung dari atasan,"


Selain itu, lanjut Rafael pihaknya juga sudah menyosialisasikan dan memberikan edukasi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat. TNI akan terus berkolaborasi dengan Polri dan Pemerintah Daerah setempat dengan cara latihan bersama.


"Termasuk melakukan patroli siber, karena memang semakin dekat dalam pertarungan, paslon pasti akan ada kelompok-kelompok pihak lain yang berupaya mempengaruhi dan memprovokasi. Kita juga sudah mengerahkan personel untuk diperbantukan kepada Polri dalam pengamanan Pemilu," pungkas Rafael.


Talkshow #DemiIndonesia menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai Keynote Speech. Acara yang terbuka untuk umum dan gratis ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang merupakan tokoh-tokoh terbaik daerah.


Ada Ketua KPU Jatim Choirul Anam dan Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jatim Rusmifahrizal Rustam. Hadir pula Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kajati Jatim Mia Amiati, dan Rektor Unair Mohammad Nasih yang juga bertindak sebagai narasumber. Talkshow akan dipandu oleh moderator Alfito Deannova Gintings.


Sebagai informasi, #DemiIndonesia Cerdas Memilih merupakan talkshow kerja sama antara detikcom dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), BAKTI Kominfo, dan Telkomsel. #DemiIndonesia Cerdas Memilih hadir untuk memperkaya wawasan masyarakat dengan literasi Pemilu yang komprefensif.


Masyarakat juga diajak menjaga harmoni sosial dan tidak termakan provokasi. #DemiIndonesia Cerdas Memilih pun bermaksud menyebarkan informasi soal Pemilu damai.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Detik.com
Sebanyak 18.287 Prajurit Kodam V/Brawijaya Disiapkan Untuk Amankan Pemilu di Jatim

Sebanyak 18.287 Prajurit Kodam V/Brawijaya Disiapkan Untuk Amankan Pemilu di Jatim


Infokomando - Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay menyatakan sebanyak 18.287 pasukan disiagakan untuk mengamankan 118.708 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Umum 2024 yang tersebar di seluruh penjuru Jawa Timur.

 

"Kami harus memastikan bahwa proses pemilu berlangsung dengan damai, aman dan tertib sehingga ketertiban dapat terwujud dengan baik," ujar Panglima Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay pada Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Makodam di Surabaya, Kamis.

 

Pangdam juga menyampaikan pesan Panglima TNI bahwa sebagai prajurit harus mampu menjaga integritas dan profesionalitas.

 

Selain itu, TNI memiliki peran sangat strategis dalam menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan dalam menghadapi tugas pengamanan pemilu.

 

“Sebagai prajurit TNI harus senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi keadilan dan kebhinekaan di tengah perkembangan dinamika sosial dan politik yang semakin kompleks,” ucapnya.


Mantan Komandan Paspampres tersebut juga mengajak seluruh prajurit Kodam V/Brawijaya meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersamaan dalam menjalankan tugas pengamanan pemilu.

 

"Harus selalu siap sedia dalam menghadapi segala kemungkinan dan tantangan yang mungkin timbul dengan mengedepankan tindakan proporsional serta mengutamakan kepentingan masyarakat," katanya.

 

"Pengamanan pemilu menarik bersama-sama semua bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila," tambah Pangdam.

 

Sementara itu, turut hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Panglima Koarmada II Surabaya, Panglima Divisi Infanteri II/ Kostrad dan Komandan Landasan Udara Abdulrachman Saleh Malang.

 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan pentingnya peran pengamanan dan sinergi Forkopimda dalam upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai dan kondusif.

 

“Sinergi, kolaborasi juga sangat penting untuk bersama-sama dibangun guna menciptakan kewaspadaan bersama untuk menyukseskan Pemilu 2024 di Jawa Timur yang aman, damai, nyaman serta kondusif," tuturnya.


Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut optimistis dengan penguatan dan kerja keras semua pihak, termasuk penyelenggara Pemilu dan masyarakat, pesta demokrasi dapat berjalan sesuai harapan.

 

Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

 

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

 

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

 

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

 

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.


Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
E-Paper : Satu Jam Ngendap, Satgas Yonif 122/TS Berhasil Sergap Dua Pria Dengan Ganja Ditangan

E-Paper : Satu Jam Ngendap, Satgas Yonif 122/TS Berhasil Sergap Dua Pria Dengan Ganja Ditangan



Satuan tugas pengamanan perbatasan Yonif 122/TS berhasil mengamankan dua orang pria yang diam-diam melintasi perbatasan RI - PNG dan membawa tiga paket ganja dengan total berat 825 gram.

Kronologi penangkapan ini berawal dari adanya laporan masyarakat kepada pos satgas jika ada dua orang tak dikenal melintasi jalur tikus menuju perbatasan RI - PNG.

Usai menerima informasi tersebut, Pos Kout menunjuk Serda Syahril untuk berkoordinasi dengan Briptu Faruq dari Pospol Sub Sektor Muaratami guna dilakukan pengecekan ke lokasi.

Sesampainya dilokasi, tim kemudian melakukan pengendapan hingga 2 orang yang ditunggu tersebut kembali.

Satu jam kemudian, 2 orang yang dicurigai akhirnya terlihat melintas, dan tidak menunggu waktu lama Serda Syahril seketika melakukan penyergapan.

"Setelah dilaksanakan pemeriksaan terhadap masyarakat tersebut, ditemukan barang Narkotika jenis Ganja sebanyak 3 paket dengan berat 825 Gram" Kata Pasi Intel Yonif 122/TS Kapten Alif Setiaji.

Selanjutnya dua orang tersebut oleh Satgas dibawa ke Pos Kout untuk diperiksa. Setelah itu keduanya lalu diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Perlu diketahui Satgas Pamtas Yonif 122/TS tidak hanya bertugas mengamankan patok perbatasan saja. Tapi juga bertanggung jawab menjaga perbatasan dari adanya kegiatan ilegal seperti peredaran barang-barang jenis Narkotika.

Pangdam V/Brawijaya Dampingi Panglima TNI Meninjau Latgab Terbesar Super Garuda Shield 2023 di Situbondo

Pangdam V/Brawijaya Dampingi Panglima TNI Meninjau Latgab Terbesar Super Garuda Shield 2023 di Situbondo


Infokomando - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melakukan peninjauan langsung latihan gabungan multinasional terbesar dikawasan Indo-Pasifik yang diberi nama Latgab Super Garuda Shield 2023 dengan lokasi yang tidak asing lagi yakni Karangtekok Situbondo.

Dalam kunjungannya tersebut, Panglima TNI langsung disambut oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf.

Latihan gabungan yang melibatkan ribuan pasukan militer dari berbagai negara ini penting bagi peningkatan skill dan kesiapan prajurit khususnya TNI. Selain itu juga kegiatan ini mejadi simbol kerja sama dan solidaritas antara TNI dengan militer negara sahabat dalam menjaga perdamaian dunia.


Latihan Super Garuda Shield ini total diikuti oleh 5.000 lebih pasukan militer dari 17 negara sahabat beserta Alutsistanya yang mana nantinya mereka akan saling bahu membahu meningkatkan kapabilitas dan kemitraan dilapangan dalam menghadapi ancaman bersama.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Awak Kapal KRI Sutedi Senoputra Latihan Menembakan RBU 6000 Ditengah Laut

Awak Kapal KRI Sutedi Senoputra Latihan Menembakan RBU 6000 Ditengah Laut


Infokomando - Untuk meningkatkan profesionalisme dari seluruh prajurit, KRI Sutedi Senoputra-378 yang saat ini dalam tugas Operasi Mandau Segara-23 (BKO Danguskamla Koarmada I) melaksanakan latihan di daerah operasi perairan Pulau Bintan.

Adapun kesenjataan yang digunakan pada saat latihan yaitu RBU 6000, Meriam 57 mm, Meriam 30 mm, Meriam 20 mm dan Senri jenis M4. Pada saat pelaksanaan penembakan, seluruh prajurit tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan sehingga rangkaian kegiatan penembakan dapat terlaksana dengan lancar tanpa kendala suatu apapun.

Komandan KRI Sutedi Senoputra-378 Letkol Laut (P) Octo Sahat M. Manurung, S.T. menyampaikan kegiatan latihan ini bertujuan agar seluruh prajurit dapat mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme dari masing-masing pengawak senjata.


Kolonel Laut (P) Awang Bawono, S.E., M.M., MAP, CRMP, Dansatkor Koarmada I di tempat terpisah menekankan agar pra prajurit tetap menjaga profesionalisme melalui latihan secara rutin dan sesuai SOP yang berlaku.

Hal tersebut sesuai dengan perintah Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Achmad Wibisono yakni seluruh unsur Koarmada I terap melaksanakan latihan di Daerah Operasi dan selaras dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan tugas-tugas TNI AL.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Tak Hanya Digunakan Mengangkut Pasukan, Truk Baja Yonmek Raider 411/Pandawa Juga Untuk Bantu Warga Kenyam

Tak Hanya Digunakan Mengangkut Pasukan, Truk Baja Yonmek Raider 411/Pandawa Juga Untuk Bantu Warga Kenyam


Infokomando - Tak hanya berfungsi sebagai kendaraan angkut personil, truk baja Satgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad juga bisa mengantarkan paket senyum bagi masyarakat Distrik Kenyam.

Bagaimana tidak, truk yang biasa buat angkut para Ksatria Pandawa tersebut di sulap menjadi mobil senyum yang berisikan paket sembako untuk di bagi kepada masyarkat yang berada di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Kamis,(7/9/2023).

Dansatgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Letkol Inf Alex menjelaskan, kegiatan berbagi yang di laksanakan Prajurit Pandawa Kostrad adalah salah satu wujud nyata untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Distrik Kenyam.

Lanjutnya, program berbagi kepada masyarakat ini akan terus dilaksanakan guna membantu kesulitan rakyat dan menjalin keakraban masyarakat dengan Prajurit Pandawa.

“Kemarin kita selalu adakan berbagi di Pos Senyum Pandawa, kali ini kita yang datang kepada masyarkat untuk berbagi paket senyum agar semua warga Distrik Kenyam ini merasakannya juga,” terang Bang Alex.


Begitu familiar truk baja Pasukan Pandawa bagi masyarakat Kenyam, tak butuh waktu lama, begitu kendaraan parkir mama-mama Kenyam dan anak-anak sepulang sekolah langsung menghampiri Prajurit Pandawa, menanyakan isi paketan yang ada dalam bak belakang truk.

Dengan ramah Prajurit Pandawa yang dipimpin langsung oleh Perwira Teritorial (Pasiter) Lettu Inf Sunaryo menyapa masyarakat yang berbondong-bondong menghampiri truk baja Pasukan Pandawa, “selamat pagi semua, kita ada bawa banyak sembako dan gula-gula ini,” ucap Pasiter.

Tak butuh waktu lama, paket sembako yang berisi beras, mie dan sarden yang terbungkus dalam kantong plastik hitam pun habis tak tersisa.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Terus Asah Kemampuan, Yonif PR 501 Latihan Tempur di Madiun

Terus Asah Kemampuan, Yonif PR 501 Latihan Tempur di Madiun


Infokomando - Memelihara kemampuan prajurit Yonif PR-501/BY laksanakan latihan taktis tingkat kompi bertempat di daerah latihan Kandangan Komplek, Madiun.

Latihan yang dilaksanakan mulai tanggal 3 s.d 8 september 2023. Dimulai dari tahap hombase 2 hari dan 4 hari diluar homebase. Merupakan program latihan lanjutan dari latihan sebelumnya dengan tujuan untuk memelihara, meningkatkan serta menguji kemampuan bidang keterampilan prajurit sesuai jabatan masing-masing serta tanggung jawab organisasi di satuan khususnya yang memiliki jabatan di tingkat Kompi.

Latihan ini juga melatih para unsur-unsur kompi mengambil keputusan dengan cepat dan tepat serta mengaplikasikan teori yang diberikan di hombase dapat terealisasi pada saat di medan latihan sebenarnya.

Danyonif Para Raider 501/BY Letkol Inf Arief Widyanto selaku Komandan latihan
menyampaikan ”Kepada seluruh prajurit agar setiap kegiatan latihan agar tetap menjaga faktor keamanan, berlatih dengan optimal dan manfaatkan latihan tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan baik pengetahuan maupun keterampilan karena latihan merupakan salah satu kesejahteraan yang diberikan negara kepada kita” Imbuhnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Prajurit Brigif 2 Marinir Latihan Patroli Tempur  Bersama Singapore Army dan JGSDF

Prajurit Brigif 2 Marinir Latihan Patroli Tempur Bersama Singapore Army dan JGSDF


Infokomando - Prajurit Korps Marinir dari Brigif 2 Marinir bersama Singapore Army dan Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF) melaksanakan latihan Patroli Tempur pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2023 di Hutan Selogiri, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur. Minggu (03/09/2023).

Sebelum melaksanakan patroli tempur, Prajurit Brigif 2 Marinir yang dipimpin Komandan Kompi Latihan Lettu Marinir Gilang Aditya Kanandha tersebut bersama Singapore Army dan Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF) saling berbagi materi tentang tehnik dan taktik patroli tempur.

Pada saat pelaksanaan praktek patroli tempur, prajurit dari ketiga negara tersebut dengan semangat melaksanakan patroli tempur tingkat Peleton, dimana satu peleton merupakan gabungan dari Prajurit Korps Marinir TNI AL, Singapore Army dan Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF).

Patroli tempur merupakan salah satu materi yang dilatihkan dalam Latgabma Super Garuda Shield (SGS) 2023 yang bertujuan meningkatkan profesionalisme pada latihan jungle patrol (patroli hutan) prajurit Marinir Indonesia, Singapore Army dan Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF).

Sementara itu, Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Argo Setiyono selaku Koordinator Marine Exercise pada Latgabma Super Garuda Shield (SGS) tahun 2023 menyampaikan bahwa kegiatan tersebut selaras dengan tujuan dari Latgabma Super Garuda Shield 2023 kali ini, yaitu guna meningkatkan kerja sama bilateral antar militer dan hubungan militer yang positif serta mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Antisipasi Bencana Alam Hingga Pemberontakan Bersenjata, Korem 082/CPYJ Menggelar Latihan Posko I

Antisipasi Bencana Alam Hingga Pemberontakan Bersenjata, Korem 082/CPYJ Menggelar Latihan Posko I


Infokomando
 - Untuk melihat kesiapsiagaan Korem 082/CPYJ dalam menghadapi ancaman bencana alam, konflik sosial hingga pemberontakan bersenjata, Korem 082/CPYJ menggelar latihan pos komando I (Posko) dibawah asistensi Danrindam V/Brawijaya Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga yang juga ditunjuk sebagai Wakil Komandan Latihan (Wadanlat).

“Kegiatan posko ini sangat penting, dan strategis untuk dilaksanakan sebagai upaya membangun kesiapsiagaan Korem dalam menyiapkan pertahanan yang tangguh, khususnya dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya,” kata Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga, Rabu (06/09/2023).

Menurut Kolonel Inf Renal, Satuan Korem merupakan Satuan kewilayahan yang dituntut untuk bisa aktif, dan berperan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang timbul, termasuk persoalan bencana alam.

“Sasaran yang harus dicapai dalam latihan ini, adalah mampu merencanakan dan melaksanakan penanggulangan secara tepat, efektif dan efisien. Dan yang terpenting, adalah harus bisa menjalin sinergi dan koordinasi terpadu dengan semua pihak, terutama Pemerintah Daerah,” jelasnya.

Kolonel Inf Renal menambahkan, beberapa hal dijadikan sasaran utama dalam pelaksanaan latihan posko tersebut, terutama soal kekompakan antara Komandan dan staf ketika berinteraksi dan berkomunikasi, serta hubungan prosedural antara staf dengan Komandan Satuan.

“Latihan ini memang lain dari biasanya. Karena, kita menyelenggarakan latihan dengan tiga trouble spot. Yaitu, bantuan penanganan bencana alam, mengatasi pemberontakan bersenjata dan bantuan mengatasi konflik sosial,” ungkap Kolonel Inf Renal.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Puluhan Alutsista Akan Meramaikan Naval Base Open Day Yang Akan Digelar TNI AL di Surabaya

Puluhan Alutsista Akan Meramaikan Naval Base Open Day Yang Akan Digelar TNI AL di Surabaya


Infokomando - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan melaksanakan kegiatan Naval Base Open Day ( NBOD) untuk memperingati Hari Ulang Tahun TNI AL yang ke-78.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko Kadispen Koarmada II ketika mengunjungi Radio Suara Surabaya bersama Kolonel Laut (P) Ahmad Noer Taufiq pada Senin (4/9/2023).

“Dalam rangka memperingati ulang tahun TNI AL ke-78 kita akan melaksanakan rangkaian kegiatan di seluruh Indonesia, terpusat di Surabaya berupa NBOD, ” ujar Widyo Sasongko pada saat on air di Radio Suara Surabaya di sela kunjungannya.

Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan NBOD nantinya, TNI AL akan memamerkan beberapa alutsista yang dimiliki berupa kendaraan tempur, helikopter, hingga berbagai jenis kapal militer sampai dengan kapal selam.

Kegiatan tahunan tersebut akan dilaksanakan tepat pada HUT ke-78 TNI AL yang jatuh pada hari Minggu (10/9/2023). Dia juga menyebutkan, bahwa akan banyak kegiatan lain untuk mewarnai jalannya acara yang nanti akan ditutup dengan upacara pada keesokan harinya.

“Selain NBOD kita juga melaksanakan jalan sehat, kemudian ada hiburan berupa jubilee musik juga, terus juga ada bazar, ” imbuhnya.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Kodam V/Brawijaya Sinergikan Semua Unsur Pemerintahan Untuk Siaga Bencana

Kodam V/Brawijaya Sinergikan Semua Unsur Pemerintahan Untuk Siaga Bencana


Infokomando - Kodam V/Brawijaya mulai mengambil berbagai langkah antisipasi dalam menghadapi kemungkinan berbagai bencana alam yang timbul. Saat ini, Kodam V mulai merangkul masyarakat dalam upaya penanggulangan terjadinya bencana guna meminimalisir dampak kerugian akibat terjadinya bencana.

Program pembinaan masyarakat tanggap bencana yang digagas oleh Kodam, diyakini bisa menjadi salah satu upaya mencegah maupun meminimalisir kerugian diakibatkan bencana alam.

Kegiatan itu digelar di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, dipimpin oleh Asisten Teritorial Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Arm Rimoko Ardani, Selasa (29/8/2023).

Dijelaskan Aster, TNI memiliki peranan penting dalam upaya mengantisipasi maupun penanggulangan terhadap berbagai bencana yang timbul.

Upaya-upaya itu, ujar Kolonel Rimoko, telah dituangkan dalam UU nomor 34 tahun 2004.

“Sebagai salah satu komponen bangsa, TNI merasa terpanggil untuk mendharma baktikan dalam mengatasi kesulitan masyarakat sesuai dengan tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang, termasuk salah satunya membantu menanggulangi bencana alam,” kata Aster.

Adanya program masyarakat tanggap bencana, kata Aster, diharapkan bisa mengurangi dampak negative yang sangat merugikan terhadap personel dan materiil yang diakibatkan bencana alam.

“Seperti yang kita ketahui bersama, dunia saat ini menghadapi tantangan serius terkait kondisi lingkungan, khususnya dampak dari bencana alam dan kondisi atau situasi pemanasan global,” ungkap Aster.

Bahkan dirinya juga menghimbau terhadap seluruh personel yang terlibat agar bisa melaksanakan tugas dengan solid dan sungguh-sungguh.

“Patut kita sadarai, yang kita tanam hari ini bukan untuk kita nikmati saat ini, akan tetapi untuk masa depan bumi kita, cucu-cucu kita. Oleh sebab itu, mari kita bersinergi dan solid dalam menjaga alam,” pinta Aster. 

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Di Depan Para Veteran, Pangdam V/Brawijaya Cerita Keberhasilan Hillary Gapai Puncak Mount Everest Berkat Seorang Sherpa

Di Depan Para Veteran, Pangdam V/Brawijaya Cerita Keberhasilan Hillary Gapai Puncak Mount Everest Berkat Seorang Sherpa


Infokomando
- Tidak semua orang orang harus menjadi pahlawan. Cukuplah, saya yang berdiri di pinggir jalan dan bertepuk tangan pada sang pahlawan, maka saya bisa merasakan keberhasilannya," begitu disampaikan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA mengutip pengakuan Tenzing Norgay, seorang Sherpa di Himalaya. Tenzing adalah pengangkut barang yang memandu Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru mendaki Mount Everest.


Di hadapan para 'serdadu sepuh' yang masih penuh semangat itu, Asops Kasdam IX/Udayana 2013—2014 ini mengisahkan Tenzing Norgay yang memberikan kesempatan kepada Edmund Hillary untuk menjejakkan kaki pertama kali di puncak Gunung Everest pada 29 mei 1953. Padahal, ia punya kesempatan menjadi orang yang pertama untuk itu. Inilah yang dinilai oleh Farid Makruf sebagai sikap seorang pahlawan.


Begitulah ia menilai para veteran dan warakawuri yang hadir di Balai Kartika Kodam V/Brawijaya, Senin (10/4/2023). Baginya para 'serdadu sepuh' ini adalah pejuang sebenarnya. Sementara, mereka yang saat ini tengah aktif berdinas adalah pewarisnya.


"Bapak dan ibu sekalian adalah orang tua kami. Orang tua yang dulu membesarkan kami, TNI. Dan kami yang sekarang mendapatkan kesempatan memimpin cikal bakalnya adalah bapak ibu sekalian," ungkap Danrem 132/Tadulako 2020-2021 ini.


Farid Makruf menyatakan ia menghayati dan terharu saat mendengar Hymne Veteran. Ia mengingat bagaimana para veteran meneteskan peluh dan darah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Saat ini, ada di antara para veteran menjadi menjadi pejabat, menjadi pengusaha, tapi ada yang belum beranjak ke mana-mana sejak masa perjuangan itu. Namun, para veteran tetap memerima nasib dengan lapang dada, tenang, penuh hikmat, dan istiqamah.


Menurutnya, ini adalah sesuatu yang patut diteladani. Sebab memang tidak semua harus menjadi pahlawan, cukuplah berdiri di tepi jalan dan bertepuk tangan untuk sang pahlawan. Lalu ia telah merasa dirinya sebagai bagian dari keberhasilan sang pahlawan.



"Ini adalah kisah nyata tentang Edmund Hillary dari Selandia Baru. Ia didapuk sebagai orang pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest atau Sagarmatha di Himalaya. Namun di balik kisah sukses luar biasanya itu ada cerita tentang seseorang yang tidak kalah menariknya. Orang itu adalah Tenzing Norgay," tutur Pangdam V/Brawijaya.


Pada 29 mei 1953, Tenzing bersama Hillary berhasil menaklukan Gunung Everest pada ketinggian 29.028 kaki di atas permukaan laut dan menjadi orang pertama di dunia yang mencapai puncak gunung yang dinamai Sagarmatha oleh warga yang bermukim di lereng-lereng pegunungan Himalaya.


Keberhasilan Hillary tentu sangat fenomenal, mengingat Perang dunia II baru saja mereda. Karena keberhasilannya itu, ia mendapatkan gelar kebangsawanan dari Ratu Elizabeth II dan menjadi orang yang terkenal di seluruh dunia.


Tapi, mengapa Tenzing Norgay tak ikut menjadi terkenal dan mendapatkan juga semua kehormatan yang didapatkan oleh Hillary? Padahal ia adalah pemandu yang menentukan keberhasilan Sir Edmund Hillary mencapai Puncak Everest. Seharusnya, bila dia mau, dia bisa saja menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak Everest dan bukan Hillary.


Setelah Hillary bersama Norgay kembali dari puncak Everest, hampir semua reporter dunia berebut mewawancarai Hillary dan hanya ada satu reporter yang mewawancarai Norgay. Ia ditanya bagaimana perasaannya setelah berhasil menaklukan puncak gunung tertinggi di dunia itu? Ia menjawab singkat: "Saya senang sekali."


Reporter itu mengejarnya, "Anda seorang sherpa bagi Hillary? Tentu posisi anda berada di depannya, bukankah seharusnya anda yang menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak gunung Everest?"


Lalu Norgay menjawab "Ya, benar sekali, pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilahkan Hillary untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama yang berhasil menaklukan puncak gunung tertinggi di dunia ini.


"Reporter itu tak puas dan bertanya lagi, "Mengapa anda melakukan itu? Ia menjawab bahwa itu adalah impian Hillary, bukan impiannya. Ia bilang impiannya adalah berhasil membantu dan mengantar Hillary meraih impiannya. Norgay tak mau jadi pahlawan. Ia memberikannya pada Hillary. Ia merayakan pula keberhasilang Hillary dengan bertepuk tangan.



"Di sini, saya bertepuk tangan untuk bapak dan ibu sekalian. Bila bicara beratnya perjuangan dari 1945, 1966, 1968 hingga 1975, bapak dan ibu adalah orang yang paling berhak disebut menjadi pahlawan, tapi bukan itu sebutan yang dicari oleh bapak dan ibu sekalian. Saya salut dan bangga. Sebagai rasa bangga, kami mengundang bapak dan ibu sekalian, berkenalan dengan anak-anak bapak sekalian di Kodam V/Brawijaya," sebut Farid Makruf.


Ia berharap setelah lebaran, ada waktu bagi mereka bertandang kembali. Ia ingin pada kesempatan itu, para veteran dapat bercerita bagaimana perjuangan mereka agar dapat menjadi pelajaran bagi penerusnya.


"Kami juga memohon maaf bila apa yang kami berikan mungkin tak seperti yang diharapkan, tapi yang ingin kami sampaikan bahwa anak-anak bapak dan ibu yang masih aktif menjadi tentara ingin terus bersilahturahmi dengan bapak ibu sekalian. Jadikanlah ini sebagai pengikat hati kita," demikian Pangdam V/Brawijaya mengakhiri sambutannya menjelang waktu berbuka puasa.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : Pendam5
Viral Anggota TNI Menindak Kelompok Gangster di Sidoarjo, Ini Klarifikasi Kapendam V/Brawijaya

Viral Anggota TNI Menindak Kelompok Gangster di Sidoarjo, Ini Klarifikasi Kapendam V/Brawijaya

Kapendam V/Brw Kolonel Arm Adekson

Infokomando - Beredar video rekaman anggota TNI menghukum sejumlah anggota gangster yang tertangkap di Sidoarjo, Kamis (16/3/2023).

Video itu kemudian dishare oleh sejumlah akun Media Sosial (Medsos) dimana terdapat adegan pelaku gangster mendapatkan sebuah tendangan dari anggota TNI yang menghukumnya hingga terjatuh ke belakang.

Tak sedikit warganet memberikan dukungan kepada aparat TNI yang menghukum pelaku karena aksinya yang sangat meresahkan warga.

Warganet berharap hukuman yang diberikan dapat menjadi efek jera dan dapat menekan angka kriminalitas yang melibatkan anak-anak muda.

Terkait beredarnya video tersebut, Kapendam V/Brawijaya Kolonel Arm Adekson angkat bicara. Menurutnya, rekaman yang beredar itu merupakan video lama yang terjadi di Surabaya (bukan di Sidoarjo) sekitar bulan Desember 2022 dimana saat itu memang marak gangster yang meresahkan warga. 

Untuk membantu menjaga kondusifitas wilayah, aparat TNI - Polri diminta oleh Pemerintah Kota (Pemkot) bersama masyarakat untuk aktif memberantas kelompok gangster yang didominasi anak muda.


"Sudah kami cek dan itu video lama yang saat itu memang sedang marak aksi-aksi gangster di Surabaya, keterlibatan TNI - Polri dalam rangka membantu Pemkot untuk menjaga kondusifitas wilayah" ungkapnya. 

Maraknya aksi kriminalitas yang dilakukan oleh sekelompok anak muda di Surabaya waktu itu memang membuat Walikota Surabaya Eri Cahyadi sangat geram. 

Itu sebabnya, dengan tegas Eri Cahyadi minta kepada semua pihak termasuk masyarakat ikut terlibat aktif membantu TNI Polri menindak dan menangkap pelaku gangster yang sudah sangat meresahkan.

Editor : Devina | Foto : Ist
Menhan Prabowo Sinergikan Balitbang Kemhan Dengan PT. LEN Untuk Pengembangan Battlefield Manajemen Sistem

Menhan Prabowo Sinergikan Balitbang Kemhan Dengan PT. LEN Untuk Pengembangan Battlefield Manajemen Sistem


Infokomando - Sebanyak 2.000 anggota Babinsa dari Kodam III/Siliwangi berkumpul untuk menerima pengarahan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sekaligus hadir untuk meninjau jalannya pameran inovasi teknologi, Selasa (14/3) di Bandung.

Dalam pengarahannya Menhan Prabowo sangat mengapresiasi inovasi teknologi informasi terintegrasi Battlefield Manajemen Sistem yang berhasil dikembangkan oleh jajaran Kodam II/Siliwangi.

Dengan adanya inovasi tersebut, Menhan berniat akan menstandarisasi produk-produk yang berhasil dibuat dengan mensinergikan Balitbang Kemhan dan PT. LEN.


“Saya minta kalau bisa nanti PT LEN dan Balitbang Kemhan bekerjasama. Kita standarisasi sehingga bisa diproduksi untuk seluruh pasukan”, ujar Menhan Prabowo.

Pada kesempatan tersebut Menhan Prabowo secara simbolis juga menyerahkan bantuan 100 sepeda motor trail untuk mendukung operasional Babinsa TNI AD di jajaran Kodam III/Siliwangi.

Editor : Devina | Foto : Ist
Berkontribusi Nyata untuk TNI AU, Menhan Prabowo Diangkat sebagai Warga Kehormatan Kopasgat

Berkontribusi Nyata untuk TNI AU, Menhan Prabowo Diangkat sebagai Warga Kehormatan Kopasgat


Infokomando - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima pengangkatan sebagai warga kehormatan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara atas kontribusi nyata untuk kemajuan TNI AU.

Prosesi upacara penyematan Baret Jingga, Brevet Komando, Brevet Anti Teror dan Lawan Bajak Udara (Albara), serta Brevet Pengendali Tempur (Dalpur) dilakukan oleh Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, di Lapangan Jingga Markas Komando Kopasgat, Bandung, Selasa (14/3).

Menhan Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih, hormat, serta bangganya mendapat kehormatan menjadi bagian dari warga Kopasgat yang merupakan salah satu pasukan khusus TNI yang penuh dengan sejarah.

"Baru saja saya menerima penghargaan, diterima sebagai warga kehormatan Komando Pasukan Gerak Cepat TNI AU, Korps Baret Jingga. Saya sangat bangga menerima penghargaan tersebut. Saya berjanji akan menjaga kehormatan Korps Baret Jingga dengan penuh rasa tanggung jawab", ungkap Menhan Prabowo.


Kopasgat adalah Komando Pasukan Gerak Cepat, satuan elite TNI Angkatan Udara yang sebelumnya bernama Korps Pasukan Khas (Korpaskhas).

Prosesi upacara pengangkatan Menhan sebagai warga kehormatan Kopasgat didahului dengan demonstrasi kemampuan tempur Prajurit Kopasgat TNI AU. Usai upacara, Menhan menyerahkan bantuan berupa 100 unit kendaraan sepeda motor untuk mendukung tugas - tugas Prajurit Kopasgat yang secara simbolis diterima oleh Kasau. 

Selanjutnya Menhan Prabowo didampingi Kasau meninjau static show sejumlah Alutsista mulai dari perlengkapan senjata, drone hingga kendaraan taktis yang dimiliki Kopasgat dan diakhiri dengan memberikan arahan kepada segenap Prajurit Kopasgat.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Menhan Prabowo di Kopasgat TNI AU : Presiden Bertekad Punya Pertahanan yang Kuat

Menhan Prabowo di Kopasgat TNI AU : Presiden Bertekad Punya Pertahanan yang Kuat


Infokomando - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo bertekad Indonesia harus memiliki pertahanan yang kuat.

Hal itu dikatakan Menhan Prabowo usai acara pengangkatan menjadi warga kehormatan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara, di Lapangan Jingga Markas Komando Kopasgat, Bandung, Selasa (14/3).

"Bapak Presiden bertekad kita punya pertahanan yang kuat”, ungkap Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo menambahkan, Kopasgat merupakan pasukan khusus yang dikenal melaksanakan operasi lintas udara pertama di Indonesia, sewaktu perang melawan Belanda di Kota Waringin, Kalimantan Tengah.


Saat menyaksikan demonstrasi tempur pasukan Kopasgat, Menhan mengaku sangat bangga dan berbesar hati melihat keterampilan para prajurit yang sangat professional. 

“Saya mantan komandan pasukan khusus di Kopassus. Saya mantan Komandan Jenderal, juga pernah ikut membentuk pasukan Anti Teror Satuan 81. Saya pernah latihan di beberapa negara. Melihat keterampilan profesionalisme para prajurit tadi, mereka sangat-sangat membanggakan. Kita tidak kalah dengan pasukan terbaik di dunia”, kata Menhan Prabowo. 

Menhan Prabowo juga menjelaskan bahwa Indonesia butuh pasukan - pasukan  yang kuat, untuk mempertahankan negara, menjaga kedaulatan negara dan menjaga kekayaan negara. Rakyat pun sangat mendambakan tentara yang kuat dan tentara yang hebat.

Hal itu dapat tercapai apabila diberi leadership atau kepemimpinan yang baik, kemudian diberi perlengkapan yang baik dan hak-hak mereka diberikan dengan penuh. Niscaya mereka pasti berprestasi, pasti tidak kalah dengan tentara terbaik di dunia. Terlebih TNI memiliki semangat sangat tinggi, rela berkorban. Apalagi ditambah kepatuhan dan kesetiaan mereka kepada pimpinan.


“Sekali lagi apabila diberi leadership yang baik, perlengkapan yang baik, hak hak  mereka diberikan penuh, pasukan kita sangat sangat membanggakan”, tegas Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo juga berjanji akan menginventarisir kebutuhan-kebutuhan pasukan untuk menyusun rencana ke depan. Dari segi kualitas sudah terpenuhi namun perlu penambahan pasukan mengingat wilayah udara yang harus dilindungi sangat luas, titik-titik yang harus dijaga juga sangat banyak.

“Kopasgat harus harus besar dan kuat. Kita ingin menambahkan skuadron-skuadron fighter kita dan kita ingin menambah pertahanan udara kita, baterai-baterai kita. Berarti radar-radar kita tambah, berarti mereka butuh dukungan”, ujarnya.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Viral Oknum TNI dan Pengemudi Sienta, Kapendam IV : Sudah Selesai dan Hanya Salah Paham

Viral Oknum TNI dan Pengemudi Sienta, Kapendam IV : Sudah Selesai dan Hanya Salah Paham

ES dan NH sepakat damai

Infokomando - Peristiwa viralnya oknum TNI yang mengacungkan sangkur kepada pengemudi Sienta berinisial NH di Jl. MH Thamrin akhirnya dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan damai. 

Menanggapi hal itu, Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto, S.IP. mengungkapkan bahwa kejadian tersebut murni karena salah paham. Pihak Satuan Kodim 0733/KS telah mengambil langkah diantaranya telah meminta keterangan terhadap oknum anggota ES serta telah berkoordinasi dengan intansi terkait untuk mendapatkan alat bukti lainnya. Dilain pihak Satuan Kodim 0733/KS juga mempertemukan NH dengan ES untuk dilakukan upaya mediasi.

Ditambahkan Kapendam bahwa sebagai warga negara, kita punya hak yang sama di manapun berada termasuk di jalan raya. Hak memakai jalan raya, hak merasa aman di jalan raya, dan hak merasa nyaman di jalan raya.

"Mari kita saling mengingatkan sesama pengguna jalan raya agar berperilaku baik saat berkendara serta mematuhi peraturan lalu-lintas yang berlaku. Saling menghormati dan menghargai sesama pengguna jalan raya agar tercipta keamanan dan kenyamanan di jalan," pungkas Kapendam IV/Dip.

Diketahui, peristiwa ini bermula dari kendaraan mobil Sienta silver dengan Nopol H 1531 HS yang dikendarai oleh NH (51) memepet mobil Mazda Biante  B 1155 JA yang dikendarai oknum anggota inisial ES,  di Jl. Gajah Mada.

Menurut ES ketika dimintai keterangan awal, menyatakan bahwa kendaraan Sienta tersebut terus menghalanginya saat berada di sepanjang Jl. Gajahmada Kota Semarang sampai dengan belok ke kiri menuju Jl. MH. Thamrin.

Merasa jalannya terganggu dan menurutnya pengendara mobil Toyota Sienta kurang memperhatikan keselamatan pengendara lain di jalan raya, akhirnya ES berniat untuk menghentikan dan memberikan peringatan kepada NH.

Sesampainya di trafic light Jl. MH. Thamrin, ES menghentikan mobilnya lalu menghampiri dan menegur NH hingga terjadi cek-cok karena keduanya sama-sama merasa benar.

Sampai akhirnya ES terprovokasi dan terpancing emosinya. ES sempat keluarkan sangkur kelengkapan dinasnya tapi akhirnya dikembalikan lagi. Tanpa disadari ada pengemudi lain yang merekam.

Editor : Devina | Foto : Ist | Sumber : -
Oknum TNI Acungkan Sangkur ke Pengemudi Sienta Karena Merasa Ada "Ancaman", Begini Kronologinya

Oknum TNI Acungkan Sangkur ke Pengemudi Sienta Karena Merasa Ada "Ancaman", Begini Kronologinya

Oknum ES saat mendatangi pengemudi Sienta

Infokomando - Viral rekaman video oknum TNI menghentikan kendaraan Sienta Nopol H 1531 HS dan mendatangi pengemudinya sambil mengeluarkan sangkur.

Setelah dilakukan penelurusan, oknum TNI tersebut adalah seorang perwira berinisial ES.

Menurut keterangan yang didapat, ES yang saat itu mengendarai Mazda Biante  B 1155 JA dan sedang menuju kantor Kodim 0733/Semarang Pkl. 06.45.WIB tiba-tiba di Jl. Gajah Mada kendaraannya dipepet oleh Sienta silver Nopol H 1531 HS, Jum'at (03/03/2023).

Selama perjalanan, laju mobil Sienta itu dianggap terus menghalangi kendaraan ES hingga ke belokan traffict light Jl. MH Thamrin.

Merasa dihambat, ES kemudian mendahului dan memaksa pengemudi Sienta untuk ke tepi jalan. Ketika dihampiri, dari balik kaca pengemudi Sienta terlihat sedang hendak mengambil sesuatu dari balik celana. Sehingga oleh ES tindakan tersebut dianggap sebagai ancaman lalu kembali ke kendaraan miliknya untuk mengambil sebilah sangkur sebagai langkah pengamanan.

Tidak lama, pengemudi Sienta itupun akhirnya minta maaf kepada ES melalui isyarat tangan. Hal itu kemudian membuat ES kembali memasukkan sangkurnya ke mobil sambil mengatakan "Kita saling menghargai" kepada pengemudi Sienta.

Tanpa disadari, kejadian tersebut kemudian direkam oleh salah satu pengemudi lain yang posisinya berada dibelakang mobil Sienta hingga akhirnya viral.

Menanggapi hal itu, pihak TNI berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari pengemudi Sienta sebagai langkah penyelidikan lebih lanjut.

Editor : Devina | Foto : Ist 
Serangan KST OPM di Yahukimo Mendapat Atensi Langsung Dari Jenderal Dudung

Serangan KST OPM di Yahukimo Mendapat Atensi Langsung Dari Jenderal Dudung

Prajurit TNI saat mengevakuasi warga Nduga ke Timika

Infokomando - Dalam serangan mematikan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM di Kabupaten Yahukimo Rabu (1/3) sore, selain mengakibatkan Pratu LW gugur juga melukai Komandan Kodim 1715/Yahukimo Letkol Infanteri J.V. Tethool. 

Untuk mendapatkan penanganan cepat, Letkol J.V. Tethol dievakuasi dari RS Yahukimo ke Jayapura. Hal ini kemudian mendapat atensi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari, TNI-AD akan mencari, mengejar, dan menangkap KST yang terlibat kontak tembak di Yahukimo. Sebab, kelompok bersenjata OPM ini tidak hanya menyerang aparat, mereka juga kerap membuat teror dan mengganggu masyarakat. Sehingga hal ini akan menjadi ancaman terhadap kedaulatan bangsa dan negara.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih (Kapendam) Kolonel Kavaleri Herman Taryaman menyebutkan TNI sudah melakukan pemeriksaan dilokasi baku tembak tepatnya Kilometer 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai. Selain Letkol J.V. Tethol dan Pratu LW, terdapat dua personel TNI-AD lainnya juga telah menjadi korban.

Mereka adalah Pratu NS dan Sertu RS yang sama-sama mengalami luka tembak. Akan tetapi keduanya sudah mendapatkan penanganan medis pertama di Rumah Sakit Yahukimo. 

Sementara itu, Kabidhumas Polda Papua Kombespol Ignatius Benny menerangkan, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sejumlah barang bukti diantaranya, sejumlah panah, senjata tajam, sejumlah selongsong peluru, dua motor, satu baju loreng dengan gambar bintang kejora, dan sejumlah tas noken yang juga berlambang bintang kejora.

Editor : Devina | Foto : Ist 
KST OPM Lakukan Penyerangan di Pos Sinak, 1 Prajurit dan 1 Warga Sipil Meninggal Dunia

KST OPM Lakukan Penyerangan di Pos Sinak, 1 Prajurit dan 1 Warga Sipil Meninggal Dunia

Ilustrasi dokumen TNI

Infokomando - Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM kembali melakukan serangan.  Gerombolan teroris itu menyerang pos TNI di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Jumat pagi, (3/3), sekitar pukul 06.32 wit.

Dalam insiden tersebut satu prajurit TNI dan seorang warga sipil dilaporkan meninggal dunia akibat tertembak.

"Benar, penyerangan OPM di Pos Sinak, Kabupaten Puncak. Satu prajurit kita gugur dalam kejadian itu," beber Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman, Jumat (3/3).

Herman menyebut, dalam kontak senjata tersebut, satu prajurit gugur akibat terkena tembakan di bagian perut.  Prajurit yang gugus tersebut atas nama Prajurit Kepala (Praka) Jumardi, personel Satgas Yonif raider 303/SSM.

"Praka JM tertembak dan akhirnya terjadi kontak tembak," paparnya.

Sedangkan, untuk korban dari warga sipil yang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan berinisial TM. Korban tewas akibat tembakan di bagian dada sebelah kanan. TM tertembak disaat hendak dievakuasi oleh prajurit TNI ditengah situasi baku tembak terjadi.

"Saat itu anggota mencoba untuk mengevakuasi seorang perempuan yang warga sipil berinisial TM yang ditembak KKB," ungkap Herman, Jumat (3/3).

Setelah dievakuasi, Praka JM dan warga sipil TM sempat dilarikan ke puskesmas. Namun sayang, keduanya telah meninggal di tempat kejadian. Rencananya, kedua korban akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika.

"Namun Praka JM dan warga sipil TM kemudian dinyatakan pihak medis meninggal. Selanjutnya Praka JM direncanakan akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih. (ds)

Editor : Devina